Konferensi Pers

Konferensi Pers
  • Rilis Prediksi Musim Kemarau 2024 Provinsi Jawa Timur

    Berdasarkan perkembangan kondisi dinamika atmosfer - lautan, dapat kami informasikan Prediksi Musim Kemarau Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 sebagai berikut:

    1. BMKG dan beberapa lembaga meteorologi dunia memprediksi bahwa kondisi ENSO berpotensi menuju La Nina pada pertengahan hingga akhir tahun dan angin Monsun Timuran mulai memasuki wilayah Jawa mulai bulan April 2024 dengan intensitas seperti normalnya.

    2. Provinsi Jawa Timur yang meliputi 74 ZOM (Zona Musim) : Sebanyak 48 ZOM (64,9 %) diprediksi memasuki musim kemarau 2024 pada bulan Mei 2024, 20 ZOM (27,0 %) pada bulan April 2024 dan 6 ZOM (8,1 %) pada bulan Juni 2024.

      ZOM 328, 329 dan ZOM 334 diprediksi memasuki musim kemarau paling awal pada dasarian I bulan April 2024 yang meliputi bagian utara Situbondo; bagian utara Bondowoso dan sebagian Situbondo; dan bagian timur Banyuwangi.

      ZOM 348 dan ZOM 349 diprediksi paling akhir memasuki musim kemarau pada dasarian II bulan Juni 2024 yang meliputi Kepulauan Masalembu, Sumenep dan Kepulauan Bawean.

    3. Awal Musim Kemarau jika dibandingkan dengan Normalnya (1991 – 2020) diprediksi 43 ZOM (58,1 %) MUNDUR, 20 ZOM (27,0 %) SAMA, dan 11 ZOM (14,9 %) MAJU.

    4. "Puncak" Musim Kemarau 2024 diprediksi dominan terjadi pada bulan Agustus 2024.

    5. "Sifat Hujan" Musim Kemarau 2024 diprediksi NORMAL meliputi 37 ZOM (50 %), ATAS NORMAL meliputi 34 ZOM (46 %) dan BAWAH NORMAL meliputi 3 ZOM (4 %).

    6. Curah Hujan selama Musim Kemarau 2024 diprediksi berkisar antara 100 mm hingga lebih dari 500 mm.

    7. Info lengkap Buletin Prediksi Musim Kemarau 2024 Provinsi Jawa Timur dapat diunduh di https://staklim-jatim.bmkg.go.id/b/musiman.pdf

    8. Rekomendasi :

      1. Perlu antisipasi daerah dengan sifat hujan Atas Normal (AN) untuk komoditas yang sensitif terhadap curah hujan terutama komoditas hortikultura, tembakau dan garam.
      2. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam rangka pemenuhan Tinggi Muka Air waduk sebagai dampak El Nino 2023 dapat dilaksanakan menjelang musim kemarau 2024 dan menjelang musim hujan 2024/2025.


    Rilis Prediksi Musim Kemarau 2024 Provinsi Jawa Timur Rilis Prediksi Musim Kemarau 2024 Provinsi Jawa Timur


  • Rilis Prakiraan Musim Kemarau 2024 Provinsi Jawa Timur

    Rilis Prakiraan Musim Kemarau 2024 Provinsi Jawa Timur
  • Rilis Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 Provinsi Jawa Timur

    RILIS PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2023/2024 PROVINSI JAWA TIMUR

    Berdasarkan perkembangan kondisi dinamika atmosfer – lautan (indeks ENSO, Dipole Mode, Monsun, dan Suhu Muka Laut Perairan Indonesia) serta luaran model prediksi, dapat kami informasikan Prakiraan Musim Hujan Provinsi Jawa Timur Tahun 2023/2024 sebagai berikut:

    1. Kondisi El Niño Moderat diprakirakan bertahan hingga awal 2024, Dipole Mode Positif, dan angin Monsun Baratan mulai memasuki wilayah Indonesia bagian utara ekuator pada bulan Desember 2023.

    2. Wilayah Jawa Timur meliputi 74 ZOM (Zona Musim) diprakirakan memasuki musim hujan 2023/2024 meliputi 32 ZOM (43,2 %) pada bulan November, 41 ZOM (55,4 %) bulan Desember dan 1 ZOM (1,4 %) bulan Januari.

      Wilayah yang memasuki musim hujan diprakirakan paling awal November dasarian II terjadi di ZOM 292 (Bagian utara Trenggalek Tulungagung, bagian timur Ponorogo, dan bagian barat Kabupaten Kediri), ZOM 310 (Bagian barat Kabupaten Malang dan sebagian Kabupaten Blitar), sedangkan paling akhir diprakirakan terjadi di ZOM 330 (Bagian timur Situbondo) pada Januari dasarian I.

    3. Prakiraan Awal Musim Hujan jika dibandingkan dengan Normalnya (1991 – 2020), diprakirakan MAJU 2 ZOM (2,7%), SAMA 5 ZOM (6,8%), dan 67 ZOM (90,5%) MUNDUR.

    4. “Puncak” Musim Hujan 2023 diprakirakan dominan terjadi pada bulan Februari 2024.

    5. “Sifat Hujan” Musim Hujan 2023/2024 diprakirakan ATAS NORMAL meliputi 2 ZOM (2,7%), NORMAL meliputi 55 ZOM (74,3%), dan BAWAH NORMAL meliputi 17 ZOM (23%).

    6. Curah Hujan selama Musim Hujan 2023/2024 diprakirakan berkisar antara 501 – 2000 mm.

    7. Imbauan kewaspadaan

      1. Kekeringan meteorologis yang berdampak pada kekeringan hidrologis; pertanian; dan sosial, diimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan/lahan/semak, berkurangnya air bersih, dan penurunan lahan tanam pertanian sampai awal musim hujan.

      2. Waspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi pada masa peralihan dan selama musim hujan.

    8. Info lengkap Buletin Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 Provinsi Jawa Timur dapat diunduh di https://staklim-jatim.bmkg.go.id/b/musiman.pdf





    Pers Rilis Prakiraan Musim Hujan 2023-2024 Provinsi Jawa Timur Pers Rilis Prakiraan Musim Hujan 2023-2024 Provinsi Jawa Timur


  • ( Infografis - Bulanan ) Iklim Ekstrim Bulan Mei Tahun 2023 di Provinsi Jawa Timur



    ( Infografis - Bulanan ) Iklim Ekstrim Bulan Mei Tahun 2023 di Provinsi Jawa Timur ( Infografis - Bulanan ) Iklim Ekstrim Bulan Mei Tahun 2023 di Provinsi Jawa Timur

  • Rilis Prakiraan Musim Kemarau 2023 Provinsi Jawa Timur



    Rilis Prakiraan Musim Kemarau 2023 Provinsi Jawa Timur Rilis Prakiraan Musim Kemarau 2023 Provinsi Jawa Timur



    Rilis Prakiraan Musim Kemarau 2023 Provinsi Jawa Timur Rilis Prakiraan Musim Kemarau 2023 Provinsi Jawa Timur


    Berdasarkan perkembangan kondisi dinamika atmosfer - lautan (indeks ENSO, Dipole Mode, Monsun, dan Suhu Muka Laut Perairan Indonesia) serta luaran model prediksi, dapat kami informasikan Prakiraan Musim Kemarau Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 sebagai berikut:

    1. La Nina meluruh menuju Netral, Dipole Mode berada pada kondisi Netral dan angin Monsun Timuran mulai memasuki wilayah Indonesia bagian selatan mulai April dengan intensitas seperti normalnya.

    2. Wilayah Jawa Timur yang meliputi 74 ZOM (Zona Musim), memasuki musim kemarau 2023 diprakirakan terjadi pada bulan April meliputi 45 ZOM (60,8 %) dan Mei meliputi 26 ZOM (35,1 %).

      Daerah yang memasuki musim kemarau diprakirakan paling awal (April dasarian I) terjadi di ZOM 11 (bagian tengah Tuban), ZOM 25 (bagian utara Lamongan dan sebagian Gresik), ZOM 26 (bagian utara Gresik dan sebagian Lamongan), ZOM 43 (seluruh Kota Probolinggo dan bagian utara kabupaten Probolinggo), ZOM 53 (bagian utara Situbondo}, ZOM 55 (bagian timur Situbondo), ZOM 61 (bagian selatan Banyuwangi), ZOM 67 (bagian selatan Sampang dan bagian barat Pamekasan), ZOM 68 (bagian selatan Pamekasan dan Sumenep), dan ZOM 71 (bagian timur Sumenep) , sedangkan paling akhir diprakirakan terjadi di ZOM 38 (bagian tenggara Kabupaten Malang dan bagian barat daya Lumajang) pada Juli dasarian III.

    3. Prakiraan Awal Musim Kemarau jika dibandingkan dengan Normalnya (1991 - 2020), diprakirakan 31 ZOM (41,9%) MAJU, 27 ZOM (36,5%) SAMA, dan 16 ZOM (21,6%) MUNDUR.

    4. "Puncak" Musim Kemarau 2023 diprakirakan dominan terjadi pada bulan Agustus 2023.

    5. "Sifat Hujan" Musim Kemarau 2023 diprakirakan BAWAH NORMAL meliputi 45 ZOM (60.8%), NORMAL meliputi 26 ZOM (35.1%), dan ATAS NORMAL meliputi 3 ZOM (4,1 %).

    6. Curah Hujan selama Musim Kemarau 2023 diprakirakan berkisar antara 100 -600 mm.

    7. Info lengkap Buletin Prakiraan Musim Kemarau 2023 Provinsi Jawa Timur dapat diunduh di https://staklim-jatim.bmkg.go.id/b/musiman.pdf atau bit.ly/PMKJATIM23

    8. Masyarakat diimbau mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada masa peralihan serta potensi terjadinya kebakaranhutan/lahan, berkurangnya ketersediaan air bersih saat setelah puncak musim kemarau, dan kekeringan meteorologis.

      lnformasi Kekeringan Meteorologis akan diperbarui setiap dasarian.

  • Rilis Prakiraan Musim Hujan Tahun 2022 - 2023 di Provinsi Jawa Timur



    Rilis Prakiraan Musim Hujan Tahun 2022 - 2023 di Provinsi Jawa Timur Rilis Prakiraan Musim Hujan Tahun 2022 - 2023 di Provinsi Jawa Timur




    Rilis Prakiraan Musim Hujan Tahun 2022 - 2023 di Provinsi Jawa Timur Rilis Prakiraan Musim Hujan Tahun 2022 - 2023 di Provinsi Jawa Timur


  • Rilis Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2022 Provinsi Jawa Timur



    Rilis Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2022 Provinsi Jawa Timur Rilis Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2022 Provinsi Jawa Timur


  • Pandangan Iklim 2022 ( Climate Outlook )



    Pandangan Iklim 2022 ( Climate Outlook ) Pandangan Iklim 2022 ( Climate Outlook )


  • Rilis Kewaspadaan Fenomena La Nina dan Peningkatan Resiko Bencana Hidrometeorologi



    Rilis Kewaspadaan Fenomena La Nina dan Peningkatan Resiko Bencana Hidrometeorologi Rilis Kewaspadaan Fenomena La Nina dan Peningkatan Resiko Bencana Hidrometeorologi


  • Rilis Prakiraan Musim Hujan Tahun 2021/2022 Provinsi Jawa Timur Update September 2021



    Rilis Prakiraan Musim Hujan Tahun 2021/2022 Provinsi Jawa Timur Update September 2021 Rilis Prakiraan Musim Hujan Tahun 2021/2022 Provinsi Jawa Timur Update September 2021


  • Rilis Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur



    Rilis Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur Rilis Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur


  • Perkembangan Musim Hujan Tahun 2020/2021 Provinsi Jawa Timur Update 1 Februari Tahun 2021

    Perkembangan Musim Hujan Tahun 2020/2021 Provinsi Jawa Timur Update 1 Februari Tahun 2021

    Mencermati perkembangan dinamika atmosfer - laut hingga Februari 2021 dapat disampaikan sebagai berikut :

    1. DINAMIKA ATMOSFER - LAUT
      • La Nina didefinisikan sebagai kondisi penimpangan (anomali) suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur (terutama wilayah Nino 3.4) yang lebih dingin daripada kondisi normalnya.
      • La Nina umumnya menambah distribusi curah hujan.
      • Prediksi ENSO berada pada kondisi La Nina Moderate dan meluruh pada Mei 2021.
      • Monsun Asia/Baratan masih menguat, gangguan dalam skala harian seperti Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang equatorial (Gelombang Rosby/Kelvin) yang mengakibatkan peningkatan curah hujan bulanan di bebrapa wilayah Jawa Timur.
    2. PUNCAK MUSIM HUJAN
      • Puncak musim hujan terjadi pada Januari - Februari 2021.
      • Curah hujan sebagian besar wilayah Jawa Timur pada Februari 2021 diprakirakan >300 mm (lebih dari 300 mm).
      • Curah hujan > 400 mm terjadi di sebagian Kabupaten Madiun, Nganjuk, Kediri, Blitar, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Lumajang, Probolinggo, Jember, bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
    3. HIMBAUAN
      • Waspada potensi bencana hidrometeorologi terutama banjir dan tanah longsor yang diakibatkan curah hujan ekstrem atau curah hujan yang terjadi secara berturut-turut.
      • Selalu update perkembangan cuaca - iklim pada info BMKG

    Demikian Informasi ini kami sampaikan


    Malang, 1 Februari 2021

    Kepala





    Anung Suprayitno







    Perkembangan Musim Hujan Tahun 2020/2021 Provinsi Jawa Timur Update 1 Februari Tahun 2021
    Perkembangan Musim Hujan Tahun 2020/2021 Provinsi Jawa Timur Update 1 Februari Tahun 2021
    Perkembangan Musim Hujan Tahun 2020/2021 Provinsi Jawa Timur Update 1 Februari Tahun 2021


  • Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur

    Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur

    Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur

    Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur

    Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur

    Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur

    Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur


    Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur


    Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur Antisipasi Musim Hujan di berbagai Sektor Rilis Perkembangan dan Prediksi Anomali Iklim La Nina Tahun 2020 - 2021 Provinsi Jawa Timur Antisipasi Musim Hujan di berbagai Sektor


  • Rilis Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2020 Provinsi Jawa Timur

    Berdasarkan hasil olahan data dan luaran model prediksi serta mencermati perkembangan kondisi dinamika atmosfer dan lautan (indeks ENSO, Dipole Mode, Monsun, Suhu Muka Laut perairan Indonesia), Prakiraan Musim Kemarau Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 sebagai berikut :

    1. Awal Musim Kemarau 2020 diprakirakan umumnya terjadi pada bulan Mei meliputi 50 ZOM (83,3% Zona Musim), paling awal diprakirakan April Dasarian I terjadi di sebagian Situbondo dan Banyuwangi, sedangkan paling lambat diprakirakan terjadi di dataran tinggi Banyuwangi pada bulan Juli.
    2. Perbandingan Awai Musim Kemarau dengan normalnya diprakirakan MUNDUR / LEBIH LAMBAT 1 hingga 2 dasarian meliputi 43 ZOM (71.7% Zona Musim).
    3. Sifat Hujan Musim Kemarau pada umumnya BAWAH NORMAL meliputi 30 ZOM (50.0% Zona Musim).
    4. Curah Hujan selama Musim Kemarau diprakirakan berkisar antara 1 oo - 500 mm.
    5. Puncak Musim Kemarau diprakirakan terjadi pada bulan Agustus 2020 meliputi 46 ZOM (76.7% Zona Musim), selebihnya terjadi di bulan September.
    6. Info lengkap Buletin Prakiraan Musim Kemarau Provinsi Jawa Timur 2020 dapat diunduh di https://karangploso.jatim.bmkg.go.id atau bit.ly/PMKJATIM2020

    Memasuki masa peralihan masyarakat dihimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrim, dan bencana kekeringan selama musim kemarau



    Rilis Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2020 Provinsi Jawa Timur Rilis Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2020 Provinsi Jawa Timur


  • |Konferensi Pers| Perkembangan Cuaca, Musim Hujan 2019/2020 dan Prediksi Curah Hujan 6 Bulan ke Depan

    Factsheet:

    1. Berdasarkan analisis spasial distribusi curah hujan, perkembangan musim hujan hingga pertengahan Januari 2020, 99% wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim hujan.
      Wilayah yang belum memasuki musim hujan terdapat di sebagian kecil Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan NTT.
    2. Berdasarkan prakiraan hujan dasarian BMKG, terdapat indikasi bahwa pada awal Februari akan muncul peluang penguatan curah hujan tinggi di sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua.
    3. Berdasarkan prakiraan curah hujan harian BMKG, hujan dengan intensitas tinggi pada periode 31 Januari – 5 Februari berpotensi terjadi di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
      Gelombang dengan tinggi 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan utara Kepulauan Anambas – Kepulauan Natuna, Samudra Hindia selatan Jawa, perairan Kepulauan Sangihe – Talaud, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera.
    4. Menghadapi periode hujan tinggi di bulan Februari – Maret 2020, perlu diwaspadai potensi banjir di wilayah: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
      Wilayah yang berpotensi cukup tinggi terjadi banjir adalah: Provinsi Banten (Pandeglang, Serang, Tangerang, Tangerang Selatan, Lebak), Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat (Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sumedang), Provinsi Jawa Tengah (Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Pekalongan, Semarang, Surakarta, Tegal, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo), Provinsi DI Yogyakarta (Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Kulonprogo, Sleman), Provinsi Jawa Timur (Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Batu, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung), Provinsi Sulawesi Selatan (Barru, Bone, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Makassar, Palopo, Pare pare, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajenen Kepulauan, Pinrang, Sidenrang Rappang, Takalar, Toraja Utara, Wajo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sigi), Provinsi Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara), Provinsi Papua (Deiyai, Mamberamo Raya, Nabire, Dogiyai, Mimika, Mamberamo Tengah, Keerom, Paniai)
    5. Sementara itu pada bulan Februari, beberapa wilayah diprakirakan akan mengalami curah hujan rendah seperti di Aceh Timur, Sumatera Utara bagian Timur, dan Riau. Wilayah-wilayah tersebut perlu mewaspadai potensi kekeringan dan kebakaran hutan/lahan (karhutla). Hingga 30 Januari 2020, hotspot terbanyak terpantau di wilayah Riau dengan jumlah 117 titik. Potensi karhutla di wilayah Pesisir Timur Sumatera tersebut tidak terkait dan tidak terpengaruh oleh kebakaran hutan di Australia.
    6. Meskipun kondisi iklim tahun 2020 diprakirakan mendekati pola normalnya, BMKG tetap mengharapkan kementerian/lembaga terkait dan masyarakat luas tetap waspada terhadap potensi dan risiko bencana terkait iklim dan cuaca (hidrometeorologi) di masa mendatang.

    Masyarakat dihimbau agar terus memperbarui dan memanfaatkan informasi terkini dari BMKG. Layanan informasi tersebut dapat diakses melalui:

    https://www.bmkg.go.id;

    follow @infobmkg;

    atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

    Jakarta, 30 Januari 2020

    Dwikorita Karnawati

    Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

    |Konferensi Pers| Perkembangan Cuaca, Musim Hujan 2019/2020 dan Prediksi Curah Hujan 6 Bulan ke Depan |Konferensi Pers| Perkembangan Cuaca, Musim Hujan 2019/2020 dan Prediksi Curah Hujan 6 Bulan ke Depan

  • |Prakiraan - Dasarian| Daerah Potensi Banjir di Provinsi Jawa Timur untuk Bulan OKTOBER Dasarian III (Tanggal 21 - 31) Tahun 2019 update 10 Oktober 2019

    |Prakiraan - Dasarian| Daerah Potensi Banjir di Provinsi Jawa Timur untuk Bulan OKTOBER Dasarian III (Tanggal 21 - 31) Tahun 2019 update 10 Oktober 2019
  • |Prakiraan - Dasarian| Daerah Potensi Banjir di Provinsi Jawa Timur untuk Bulan AGUSTUS Dasarian III Tahun 2019 update 20 Agustus 2019

    |Prakiraan - Dasarian| Daerah Potensi Banjir di Provinsi Jawa Timur untuk Bulan AGUSTUS Dasarian III Tahun 2019 update 20 Agustus 2019
  • Konferensi Pers Tahun 2016

    Konferensi Pers Tahun 2016

  • Konferensi Pers

    Konferensi Pers